Era revolusi industri 4.0 menuntut semua pemangku kepentingan pada madrasah untuk menyesuaikan kerangka pikir dan perangkat kerja pada pengelolaan pendidikan di madrasah. Penyesuain tersebut perlu dilakukan karena perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat cepat mengakibatkan terjadinya kesenjangan yang melahirkan dua tantangan mendasar yang dihadapi oleh pendidikan madrasah secara bersamaan yaitu daya saing global dan pemerataan mutu pendidikan madrasah. Oleh karena itu, pengelolaan pendidikan di madrasah mau tidak mau harus mampu menjawab dua tantangan tersebut.